KacangMasPoker - Indonesia Tanda Tangani Kontrak Beli 11 Jet Tempur Sukhoi Rusia - Indonesia sudah diberi tanda tangan kontrak senilai 1 miliar dolar AS untuk belanja 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, kata seorang pejabat pada Sabtu, 17 Februari 2018.
Penandatanganan kontrak yang tepatnya bernilai US$ 1,14 miliar itu, dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2018, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Totok Sugiharto, layaknya dikutip dari VOA Indonesia (18/2/2018).
"Dua pesawat Sukhoi bakal diserahkan bulan Agustus tahun 2018," kata Totok.
Enam pesawat ulang bakal diserahkan 18 bulan sehabis kontrak mulai berlaku, dan tiga pesawat sisanya pada lima bulan sehabis itu, ucap sang jubir.
Sejak Tahun 2015
Kendati demikian, bentuk pembayaran pesawat itu belum diumumkan secara detail.
Kontrak itu dicapai sehabis pada Agustus 2017 lalu, Indonesia mengupayakan mempertukarkan minyak sawit, kopi dan teh dengan pesawat tempur Rusia -- memakai sanksi internasional yang dijatuhkan pada Moskow sebagai daya tawar bagi Jakarta.
Uni Eropa dan Amerika Serikat sudah menjatuhkan sanksi pada Rusia atas tuduhan mencampuri Pilpres AS 2016 dan aneksasi Krimea oleh Negeri Beruang Merah.
Di sisi lain, Kementerian Perdagangan Indonesia mengatakan sanksi itu bisa untung RI, gara-gara Rusia terpaksa mencari pasar baru sebagai sumber impor atas ketiga komoditas itu -- sawit, kopi, dan teh.
Seperti dilaporkan oleh majalah The Diplomat yang terbit di Washington DC, hukum Indonesia menyesuaikan bahwa minimal 35 % teknologi pesawat itu perlu dialihkan ke RI sebagai anggota dari kesepakatan pertahanan.
Semula Indonesia mempertimbangkan untuk belanja 16 pesawat tempur baru. Jumlah itu turun jadi 10 pesawat. Menurut laporan berbagai media, ke dua pihak pada akhirnya menyepakati pembelian delapan pesawat, dengan opsi pembelian dua pesawat Su-35 ulang pada masa depan.
Kontrak yang tengah dinegosiasikan itu terhitung termasuk pelatihan pilot dan alih pengetahuan melalui program pertukaran militer.
TNI AU sudah mengoperasikan sejumlah pesawat Rusia, terhitung 11 Su-30 dan lima Su-27.
Su-35 bakal menggantikan jet tempur buatan Amerika F5 E / F Tiger II, yang sudah digunakan oleh TNI-AU sejak tahun 1980-an dan dipensiunkan lebih dari satu tahun lalu.
Angkatan Udara Indonesia terhitung mengoperasikan 14 pesawat tempur F-16A / B yang lebih canggih dan dijadwalkan bakal menerima 10 lainnya pada akhir 2018.
Seperti dilaporkan oleh The Diplomat pada Januari 2017, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa sejauh ini belum ditentukan pilihan untuk pengadaan jet tempur tersebut.
Dikabarkan bahwa TNI AU masih mempertimbangkan jet-jet tempur buatan Barat terhitung SAAB JAS39 Gripen dari Swedia dan varian lebih canggih pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Secara keseluruhan, TNI AU berniat belanja minimal 16 jet tempur baru dengan perkiraan harga lebih kurang US$ 1,5 miliar.
• Agen Poker Terpercaya
• Situs Judi Online
• IDN Poker
• Poker Online Indonesia
• Agen Poker Terbaik
• Kabar Berita
• Berita Selebritis
• Cerita Dewasa
Tidak ada komentar:
Write komentar