Minggu, 27 Januari 2019

Indeks Infrastruktur RI Naik, Siapa yang Paling Menikmati?


KacangMasPoker - Indeks Infrastruktur RI Naik, Siapa yang Paling Menikmati? World Economic Forum (WEF), instansi non-profit yang didirikan di Jenewa, Swiss merilis indeks daya saing infrastruktur negara-negara di dunia. Menarik, peringkat Indonesia naik 10 tingkat.

Dalam laporan yang dipublikasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), information Global Competitiveness Index 2017 memperlihatkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 berada di alur ke-52 dari posisi pada mulanya di periode 2015-2016 yang masih berada di posisi 62.

Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru

Presiden Joko Widodo pas memantau pembangunan jalur tol Padang-Pekanbaru, Sumatra Barat, Jumat , (9/2). Di ruas jalur tol Padang-Pekanbaru ini juga bakal dibangun terowongan terpanjang di Indonesia.

Dalam laporan yang dipublikasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), information Global Competitiveness Index 2017 memperlihatkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 berada di alur ke-52 dari posisi pada mulanya di periode 2015-2016 yang masih berada di posisi 62.

Prestasi ini turut mengerek indeks daya saing world Indonesia di kancah dunia. Periode 2017-2018, indeks daya saing world Indonesia lompat lima peringkat ke posisi 36 dari pada mulanya 41 di periode 2016-2017. Sementara di periode 2015-2016, tersedia di ranking 37.

"Pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis dan strategis didalam menambah daya saing Indonesia, sekaligus untuk mengejar ketertinggalan," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia ini menggambarkan Indonesia ‎merupakan negara yang menarik untuk berinvestasi. Hal ini penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.

Dengan kenaikan peringkat daya saing tersebut, diharapkan dapat memastikan para investor untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia.

"Meski investasi ditunaikan oleh pemerintah itu bukan bermakna kami membuang uang. Tapi investor kan berharap return. Pemerintah beda dengan korporasi. Saat pemerintah melalukan investasi, return yang diharapkan adalah ekonomi dan sosial return yang jauh lebih besar," kata dia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyatakan, ‎kenaikan peringkat daya saing infrastruktur Indonesia, berdampak pada penurunan biaya logistik.  "Menurunkan logistic cost. Itu berapa penurunannya? Nanti dihitung lagi," kata dia.

Menurut Airlangga, penurunan biaya logistik bakal sebabkan kesibukan sektor industri makin lama efisien. Namun hal ini turut sebabkan penurunan harga penjualan barang pada tingkat pembeli, dia belum dapat memastikan. "Efisiensi, tergantung‎ (penurunan harga pada tingkat pembeli)," dia memberi tambahan.

Agen Poker Terpercaya
Situs Judi Online
IDN Poker
Poker Online Indonesia
Agen Poker Terbaik
Kabar Berita
Berita Selebritis
Cerita Dewasa

Tidak ada komentar:
Write komentar